Pertama-tama anda bisa memperoleh artikelnya di http://www.cs.rice.edu/CS/Systems/LRP/node4.html
Ini hanya tulisan hasil pemahaman saya setelah membaca artikel tersebut.
Kira-kira begini gambarannya.
Problem ini dapat terjadi ketika network processing. Mengapa?
Ketika sebuah paket masuk, network interface device driver akan menangkap paket tersebut, meng-antri-kan paket tersebut ke dalam IP queue, dan melakukan software interrupt. Software interrupt akan memproses paket tersebut. Software interrupt memiliki prioritas yang lebih tinggi daripada user process apapun (Jadi, pemrosesan terhadap paket akan dilakukan terlebih dahulu daripada user process).
Akan tetapi, software interrupt memiliki prioritas lebih rendah daripada hardware interrupt. Artinya, proses penangkapan paket yang masuk akan lebih diprioritaskan daripada pemrosesan paket dalam antrian.
Hal ini menjadi masalah ketika network load sedang tinggi karena secara prioritas, penangkapan paket akan dilakukan lebih dahulu dan paket secara terus-menerus masuk sehingga CPU tak sempat melakukan pemrosesan antrian paket yang ada dalam IP queue. Akibatnya, paket yang sudah tak muat dalam antrian akan dibuang dan antrian yang ada tak pernah diproses. Inilah yang dinamakan Receiver LiveLock Problem (CPU time habis untuk melakukan penangkapan paket, tetapi tidak ada paket yang diproses sehingga tidak ada progress).
Kira-kira begitulah yang bisa saya tulis sekarang.
wah… ngerti2…
tapi itu baru problem buat yang PR JarLan kan?
ditunggu yah tulisan selanjutnya 😀
@dp: uda dipost lagi yang baru. Tp masih blm mengerti kenapa hal ini sulit diimplementasikan.
hmm… idenya menarik.. ngepost PR jarlan.. bisa nambah blog hits harusnya 😛